
Murianews, Papua – Hasil Persewar vs Persiku dalam lanjutan babak play-off degradai Liga 2 yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (20/2/2025) berakhir imbang dengan skor kacamata 0-0.
Macan Muria nyaris terjungkal di tanah Papua di menit akhir laga tepatnya di menit 90+5 karena pelanggaran di kotak penalti oleh kiper Persiku Masrohan. Beruntung sang algojo gagal mengeksekusi tendangan titik 12 pas itu, Rohan berhasil menepis sepakan pemain Persewar.
Sepanjang laga, Macan Muria sejatinya bermain cukup impresif meski di bawah tekanan tuan rumah. Mereka kesulitan mengembangkan serangan namun kuat dalam pertahanan.
Anak asuhan Alfiat itu kalah dalam penguasaan bola di mana statistik menunjukkan tuan rumah Waropen unggul dengan persentase 63 persen. Sedang Macan Muria hanya sebesar 37 persen.
Persiku juga kalah dalam hal jumlah tembakan yang dilesatkan. Persewar berhasil melakukan sebelas tembakan. Sedang Macan Muria hanya delapan tembakan saja.
Meski begitu, Persiku unggul dalam hal tembakan ke gawang. Tiga tembakan anak-anak Kudus mengarah tepat ke gawang Persewar. Selisih satu tembakan dari anak-anak Waropen.
Hal yang sama terjadi di babak kedua. Persewar masih dominan sedang Macan Muria solid bertahan. Tak ada peluang emas yang bisa dikonversikan menjadi gol oleh anak-anak Kudus. Skor pun berakhir dengan kacamata. Masing-masing tim di pertandingan ini berbagi poin.
Persewar Waropen dipastikan turun kasta ke Liga 3 Nusantara. Sedang Persiku kini kokoh di peringkat kedua dan memiliki poin yang sama dengan pemuncak klasemen, Persekat Tegal. Masing-masing mengoleksi 13 poin.
Persekat berhak atas puncak klasemen karena unggul agregat gol atas Persiku Kudus.
Kedua tim akan berduel di laga pamungkas untuk menentukan siapa yang bakal menempati posisi puncak klasemen dan bertahan di Liga 2 musim depan.
Sebab, di Grup J ini hanya dua tim teratas yang terhindar dari ancaman degradasi.
Sumber :
Berita : Murianews
Foto : Media Officer Persiku
Baca Juga: Tumbangkan Persekat, Persiku Pastikan Bertahan di Liga 2